Bekerja di depan komputer dalam waktu lama dapat membuat mata merasa tegang, sehingga dibutuhkan kebiasaan kerja yang lebih teratur untuk menjaga kenyamanan. Salah satu langkah sederhana adalah menerapkan jeda singkat setiap beberapa puluh menit untuk memberi waktu istirahat pada mata. Melihat objek di kejauhan selama beberapa detik dapat membantu mata mendapatkan variasi fokus. Selain itu, menjaga jarak pandang yang cukup dari layar membuat mata tidak bekerja terlalu keras. Dengan kebiasaan ini, waktu bekerja terasa lebih ringan.
Frekuensi berkedip juga berperan penting dalam menjaga kenyamanan mata. Saat menatap layar, seseorang cenderung berkedip lebih jarang, yang dapat membuat mata terasa lebih kering. Mengingatkan diri sendiri untuk berkedip secara alami dapat membantu menjaga kelembapan mata. Selain itu, mengatur posisi tubuh sehingga tidak terlalu condong ke layar juga dapat mendukung kenyamanan. Dengan menggabungkan kebiasaan ini, ketegangan mata dapat berkurang secara bertahap.
Mengatur ritme bekerja juga membantu menjaga kenyamanan mata. Menyelesaikan beberapa tugas tanpa menatap layar terus-menerus dapat memberikan waktu pemulihan bagi mata. Selain itu, melakukan peregangan tubuh ringan juga dapat membantu mengurangi ketegangan secara keseluruhan. Dengan mengombinasikan gerakan ringan dan istirahat terarah, produktivitas tetap terjaga tanpa membebani mata. Kebiasaan sederhana ini dapat diterapkan oleh siapa saja yang bekerja dengan komputer.
